Nyanyian Angin Bisu
Minggu, 6 Juli 2014, hari pertama bertualang di "negeri antah berantah", siapa kira bisa terdampar disini, hilang sudah semua petualang di kampung halaman bersama kenangan-kenangan yang coba untuk tidak dilupakan tapi dipudarkan waktu yang terus bergerak maju dan bukannya mundur. Petaualangan dan petualangan mungkin hanya itu kegiatan hidupku disini, mungkin sebagian manusia mengira mereka hanya hiudp didunia untuk bisa mati pada waktu yang tidak mereka tahu, namun bagiku hidup di-dunia sama saja dengan kita saat bangun dari tempat tidur yang lusuh penuh debu mimpi semalam, hidup di-dunia sama saja dengan kita saat selesai dari sekolah, kemudian kembali di jalan yang sama saat kita datang dengan tidak lupa nasihat-nasihat "omong kosong" yang terus-terusan diberikan kepada kita setiap hati, siapa bilang kalau bisa kehidupan menjadi serumit ini, hahahahahaha
Dunia memang diciptakan sebagai tempat yang hanya sementara untuk kita pijaki saja dan sewaktu-waktu kita tinggalkan entak kapan dan dimana, tapi jangan lupa kalau sesuatu yang hanya sementara dapat merubah roda hidup dan mati seseorang, tidak percaya ?, tanya saja pada pedangan kaki lima yang kemaren kalian lihat berjualan dan besoknya telah menumpang mobil mewah, tanya saja pada pejabat yang biasanya duduk berselempang kaki dan tangan bersama di kaki empuk dan besoknya hanya bisa terbujur kaku dirumah sakut berselempang darah dan obat,hahahahahahah
Petualangan mungkin berbeda dalam pengartian kita masing-masing, tapi jangan lupa "petualangan" apa yang bisa menyatukan kita di satu tempat bernama pelaminan dan pernikahan ?,mungkin disini kata-kata yang tertuang hanya penuh omong belaka namun disambung jadi kosakata berjuta makna yang hanya sebagian orang saja yang bisa mengartikannya, tapi jangan lupa semua manusia bisa membaca bahasa manusia lainnya, baik melalui mata, ataupun kata-kata yang coba aku jabarkan disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar